inetnews.co.id — Kabupaten Takalar resmi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional Tahun 2025, yang melibatkan 270 dosen dari 92 perguruan tinggi swasta (PTS) di Sulawesi Selatan dan dari luar Sulsel.
Kegiatan berskala nasional ini digagas oleh Majelis Pengurus Pusat Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (MPP ADPERTISI), dan mengusung tema: “Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar Dalam Mewujudkan Digitalisasi Pembangunan Daerah.”
BACA JUGA : sidang paripurna dprd sertijab muhammad hasbi serahkan jabatan ke mohammad firdaus
Acara penyambutan dan pembukaan kegiatan PKM digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Takalar, Ir. H. Muhammad Hasbi, mewakili Bupati Takalar.
“Kami menyambut dengan bangga kehadiran para akademisi di Butta Panrannuangku. Program ini sangat sejalan dengan visi-misi Takalar, yaitu ‘Takalar Maju dan Berdaya Saing Menuju Ekonomi Digital’,” ujar Sekda.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kebijakan, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia.
Kolaborasi seperti ini, menurutnya, dapat diwujudkan melalui penelitian, penyusunan kebijakan, dan pengabdian kepada masyarakat.
BACA JUGA : sejumlah siswa sd di takalar diduga keracunan pemkab takalar bergerak cepat
Sekda juga menyampaikan gambaran potensi daerah, mulai dari pertanian (jagung dan padi), kelautan (rumput laut), hingga kuliner khas Takalar seperti coto. Ia berharap kehadiran dosen dan akademisi dapat mendorong Takalar menjadi pelopor digitalisasi desa di Indonesia.
“Kami harap penyampaian materi PKM kepada masyarakat desa tetap berpijak pada nilai-nilai lokal dan mendukung program prioritas Pemkab Takalar,” tutup Sekda.
Sementara itu, Dr. Buyung Romadhoni, selaku Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, menjelaskan bahwa kegiatan PKM ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mengedepankan kontribusi nyata akademisi terhadap penguatan kapasitas sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan mendorong literasi digital, tata kelola desa digital, dan peningkatan potensi ekonomi lokal berbasis teknologi. Takalar dipilih karena dinilai punya komitmen kuat dalam transformasi digital,” ujarnya.
BACA JUGA : semarak hari jadi ke 65 pj bupati takalar lepas fun run 2025 dengan rute 7k
Adapun cakupan kegiatan PKM Nasional ini melibatkan 20 desa sasaran yang tersebar di enam kecamatan, yakni:
Kecamatan Polongbangkeng Utara
Kecamatan Mangarabombang
Kecamatan Galesong
Kecamatan Galesong Utara
Kecamatan Galesong Selatan
Kecamatan Sanrobone
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ADPERTISI dan Pemerintah Kabupaten Takalar, serta penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Presidium Majelis UNHAS, Sekjen Pusat Akademisi, para dosen, direktur eksekutif perguruan tinggi, camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Takalar.
(Hms/ID Mr)
Follow BeritaInet News diTik Tok