Uncategorized

Integrasi Sektoral Cegah Stunting TP PKK, Dinkes Enrekang,IAD kejaksaan, Bhayangkari Sampai Pelosok Desa

inetnews.co.id. Stunting menjadi agenda prioritas yang hendak dientaskan pemda Enrekang (Sulsel) lewat langkah sosialisasi dan pemberian makanan tambahan (PMT) Balita dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) termasuk langkah transformasi perbaikan fasilitas layanan kesehatan Pustu desa Puncak Harapan (Maiwa).

Sosialisasi dalam kolaborasi lintas sektoral ketua TP PKK Enrekang, Ikatan Dharma Karini daerah Enrekang dan Bhayangkari cab.Enrekang dalam upaya percepatan perbaikan Gizi masyarakat dan penurunan prevalensi stunting.

Hal ini diungkap Plt.Kadiskes H.Sabir, M.Adm.Kes saat dilakukan sosialisasi stunting, pencegahan Stunting dan mutual chek tim Kejari Enrekang dan Kapolres,Ketua DPRD ,serta kontraktor Renovasi berat Pustu Puncak Harapan yang sudah tak layak.

BACA JUGA  Enrekang Raih WTP 4 Tahun Berturut, Diberi Penghargaan Menkeu RI

“disamping karena kondisi pustu puncak harapan yang sudah rusak parah, dibutuhkan juga transformasi pelayanan kesehatan dalam bentuk integrasi layanan primer yang terkoneksi mulai dari Puskesmas, Pustu sampai ke Posyandu. Maka sarana prasarana yang memadai sangat dibutuhkan,”ujar Kadiskes Enrekang H.Sabir,M.Adm.Kes.

Dijelaskan Kadiskes Sabir, dalam program penanganan stunting, Pemkab Enrekang telah melaksanakan aksi mencegah Stunting dengan terus mengkampanyekan kepada masyarakat memanfaatkan makanan berasupan gizi ditengah keluarga khususnya balita dan ibu hamil.

“disamping penyuluhan stunting,.kita juga mendorong penguatan pelayanan kesehatan serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal pada sasaran baik kepada balita maupun pada ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK),” jelasnya.

BACA JUGA  Wakil Bupati dan Kapolres, Pimpin Gelar Pasukan Ops Lilin 2022 di Mapolres Selayar

Pula Plt. Kadis Kes Enrekang H.Sabir melanjutkan, tak kalah penting kita mendorong kolaborasi lintas sektor untuk bersama sama teribat dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

Maka kehadiran ketua tim penggerak PKK Enrekang, ibu ketua bhayangkari dan ibu adhyaksa Dharma Karini di harapkan menjadi motivasi tersendiri dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting

“lewat aksi dan inovasi yang telah dilakukan Pemkab Enrekang, pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten bisa semakin menurun,”ujarnya (10/8/2025).

Ketua Tim Penggerak PKK Enrekang sekaligus Bunda PAUD, Hj. Ratnawati M. Yusuf menambahkan, pihaknya akan mengawal sekaligus mengintervensi pencegahan stunting dengan kesatuan gerak PKK sampai di tingkat desa. Cegah stunting itu penting, harapan Enrekang kedepan akan zero stunting.

BACA JUGA  Kapolres AKBP.Hari Budiyanto Lakukan Mutual Chek Awal Proyek Puskesmas Masalle Bersama Kajari Enrekang

“langkah kolaborasi segenap elemen seperti PKK,organisasi dharma Karini, bhayangkari juga memaksimalkan tim PKK sebagai tim pendamping keluarga, juga kader pembangunan desa dalam penanganan stunting secara terpadu,” tutur Hj. Ratnawati M. Yusuf.(mas)

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image