inetnews.co.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang kembali melaksanakan apel pagi rutin yang digelar setiap hari Senin di halaman Kantor Bupati Enrekang.
Apel yang dihidupkan kembali sebagai bentuk penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini dipimpin secara bergiliran oleh pejabat eselon II, termasuk Bupati Enrekang Muh. Yusuf Ritangnga dan Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro.
Pada apel pagi Senin (21/4/2025), yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan, Harwan Sawati,. Turut hadir dalam apel tersebut sejumlah pejabat, termasuk Plt. Sekda Enrekang Suparman dan Kepala BKPSDM Dadang Sumarna yang tetap hadir meski sedang sakit dan menggunakan tongkat.
Baca Juga : malam ramah tamah kapolres enrekang bupati yusuf r ucapkan terima kasih ke akbp dedi
Namun demikian, kehadiran apel pagi masih menyisakan persoalan kedisiplinan. Dalam arahannya, Harwan Sawati menyoroti masih banyaknya ASN dan pejabat OPD yang terlambat atau bahkan tidak hadir sama sekali.
“Ketidakhadiran ASN, Kabag, Kabid, dan bahkan beberapa Kepala OPD menjadi sorotan. Apel pagi ini dimulai tepat waktu pukul 07.30 WITA, namun masih banyak yang belum hadir. Ini sudah jadi kebiasaan buruk yang seharusnya diubah. Kalau memang niat untuk hadir apel, datanglah tepat waktu,” tegas Harwan.
Pihaknya menambahkan bahwa pintu gerbang kantor akan ditutup tepat waktu untuk menegaskan aturan kedisiplinan. Akibatnya, tidak sedikit ASN dan PPPK yang terlambat tidak dapat mengikuti barisan apel pagi.
Kondisi di lapangan juga menunjukkan kurangnya keseriusan sebagian peserta dalam mengikuti apel. Sebagian tampak mengobrol saat inspektur upacara menyampaikan arahan.
Harwan menjelaskan bahwa apel pagi setiap hari Senin merupakan kewajiban sesuai dengan surat edaran Bupati Enrekang. Apel tersebut bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi cerminan dari kedisiplinan dan komitmen awal pekan untuk melayani masyarakat.
Baca Juga : kejari enrekang resmikan perpustakaan dan layanan arsip wartawan antusias sambangi ruang literasi
“Kedisiplinan ASN, Kabag, Kabid, dan seluruh perangkat OPD merupakan cerminan perilaku dan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Hal ini harus terus dipantau dan ditindak tegas oleh kepala OPD sebagai bentuk pengawasan melekat,” tutup Harwan Sawati.
Dengan arahan tegas tersebut, diharapkan seluruh ASN dan jajaran perangkat daerah bisa meningkatkan kedisiplinan dan semangat pelayanan publik di lingkup Pemkab Enrekang.
Editor : Mas/ID
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News