HomeViral

Makassar Heboh! Spanduk “Perang Terbuka IPMIL ASU” Terpampang di FO Makassar

inetnews.co.id — Sebuah spanduk kontroversial bertuliskan Undangan Perang Terbuka, IPMIL ASU. Jangan Pulang Kampung” membuat geger warga Makassar pada Kamis pagi (24/7/2025).

Spanduk tersebut terlihat mencolok tergantung di Fly Over (FO) Jalan Urip Sumoharjo dan sontak menjadi viral usai tersebar melalui pesan berantai di berbagai grup WhatsApp dan media sosial.

Spanduk yang menggunakan huruf kapital tebal itu menimbulkan keresahan luas, terutama di kalangan mahasiswa dan warga net.

Banyak yang mengaitkannya dengan rangkaian serangan misterius yang belakangan terjadi di beberapa kampus swasta di Makassar.

BACA JUGA  PEMA FT-Unibos Geruduk Polda Sulsel, Laporkan Oknum Polisi Arogan ke Divisi Propam  

Sebuah video amatir yang beredar menunjukkan aksi brutal sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang kawasan kampus swasta di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak para mahasiswa berlarian menyelamatkan diri sembari terdengar teriakan panik di tengah kekacauan.

Tak hanya di Tamalanrea, peristiwa serupa juga dilaporkan terjadi lebih awal di salah satu kampus di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, kota Makassar

Dua insiden ini memperkuat dugaan bahwa kekerasan ini bukan terjadi secara acak, melainkan bagian dari konflik terorganisir yang berpotensi memicu bentrokan besar antar kelompok mahasiswa.

BACA JUGA  Plt Camat Ujung Pandang Andi Pangerang Nur Akbar Hadiri Buka Puasa Bersama Pemkot Makassar

Di media sosial, reaksi keras bermunculan. Banyak warganet menyebut isi spanduk sebagai bentuk provokasi terbuka yang berbahaya.

“Ini bukan sekadar candaan. Ini bentuk provokasi terbuka. Polisi harus segera bertindak!” tulis akun @rizki_kmh di Instagram.

“Kalau ini benar ulah oknum mahasiswa, sungguh disayangkan. Kampus bukan arena balas dendam,” ujar @nina_zaenab di Twitter/X.

“Jangan tunggu ada korban jiwa baru semua bergerak. Bongkar siapa aktor intelektual di balik spanduk ini,” desak akun lain.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian maupun aparat keamanan lainnya belum memberikan keterangan resmi terkait siapa pelaku pemasangan spanduk maupun motif sebenarnya dari rangkaian kekerasan ini.

BACA JUGA  Debt Collector Ngaku Polisi Rampas Motor Warga di Gowa, 1 Tersangka Dicokok

Belum ada pihak yang mengklaim atau mengakui tanggung jawab atas insiden yang mengarah pada teror terhadap komunitas akademik ini.

Masyarakat dan kalangan akademisi berharap agar aparat bertindak cepat untuk meredam konflik, mengusut tuntas dalang di balik kekacauan ini, serta mengembalikan rasa aman di lingkungan kampus yang mulai terganggu.

Editor : ID Mr

Follow BeritaInet News  diTik Tok

    Related Posts

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image