inetnews.co.id. Penderita gizi buruk Sulfiana dari keluarga kurang mampu selama dirawat di RSU Maspul Enrekang akhirnya seluruh biayanya ditanggung BAZNAS Enrekang.
Keluarga yang menetap di Nating Kecamatan Bungin, di bawah gunung Latimojong itu bisa bernafas lega setelah pihak BAZNAS menuntaskan biaya perawatan selama 2 bulan,2 pekan dari dana yang dikumpul melalui infak dan sedekah.
“seluruh kebutuhan keluarga bayi Sulfiana, warga Dusun Nating, Desa Sawitto, Kecamatan Bungin, yang menderita gizi buruk dan dirawat intensif selama dua bulan dua minggu di RSUD Massenrempulu Enrekang,”aku Kabag umum Rudi Hartono.
Dikatakan Rudi, Bayi perempuan tersebut dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi memprihatinkan, dengan berat badan hanya 2,4 kilogram. Selama menjalani pengobatan, Sulfiana bersama ibunya, Danti (42), tinggal di Rumah Singgah BAZNAS.
Menurut ketua BAZNAS Junwar, kondisi Sulfiana kini sudah jauh membaik, dengan berat badan naik menjadi 4,15 kilogram.
“Seluruh kebutuhan selama proses pengobatan, mulai dari tempat tinggal, makan, hingga keperluan sehari-hari, kami tanggung sepenuhnya, Kami bersyukur karena perkembangan kesehatannya sangat signifikan,”ujar Ketua BAZNAS Enrekang, Drh. H. Junwar.
Penjabat Kepala Desa Sawitto, Harton PS, menyampaikan bahwa keluarga Sulfiana telah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
“Rencananya besok mereka sudah bisa kembali ke kampung halamannya di Dusun Nating,” ujar Harton.(mas)