inetnews.co.id — Aksi pencurian di lingkungan sekolah dasar kembali marak di wilayah Makassar dan sekitarnya. Tak hanya SD Negeri Borong di Kecamatan Manggala yang menjadi sasaran, sejumlah sekolah lainnya juga mengalami kejadian serupa.
Sekolah-sekolah seperti SD Inpres Baraya 1 di Jalan Sunu, SD Al-Fityan di Kabupaten Gowa, dan salah satu SD di kawasan Tamalanrea turut dilaporkan mengalami aksi pencurian oleh pelaku yang diduga sama.
Dalam istilah lokal Makassar, pencuri dengan modus menyasar sekolah disebut “Palukka”. Berdasarkan rekaman CCTV dari beberapa lokasi, pelaku diduga merupakan orang yang sama, dengan ciri-ciri yang konsisten: mengenakan jaket hitam, celana panjang, masker, membawa ransel, dan berambut pendek.
Aksi pencurian ini dilakukan pada hari yang sama di beberapa sekolah, umumnya menjelang salat Jumat antara pukul 11.00 hingga 12.00 Wita.
“Iya ada kesamaan dari ciri-ciri, kemungkinan besar pelaku adalah orang yang sama,” ungkap salah seorang guru di Makassar, Jumat (1/8/2025).
Rekaman CCTV di SD Negeri Borong memperlihatkan pelaku dengan santainya memasuki ruang guru dan membawa kabur tas milik seorang guru yang berisi laptop, HP, dompet, KTP, ATM, serta dokumen penting lainnya.
Pelaku juga sempat terekam kabur dengan sepeda motor matic warna putih, mengenakan helm full face gelap. Sayangnya, plat nomor motor tampak buram dan sulit diidentifikasi.
Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, M. Amin Syam, membenarkan kejadian tersebut.
“Yang hilang 1 laptop, 1 HP, dompet, KTP, ATM. Sudah kami laporkan ke Polsek,” ujar Amin.
“Tapi kami juga diminta membawa dus HP dan laptop untuk melengkapi laporan.”
Guru-guru lain menduga kuat bahwa pelaku adalah seorang spesialis pencuri sekolah, mengingat pola dan waktu kejadian sangat mirip dengan kasus-kasus sebelumnya.
“Kami dengar, pelaku juga sempat beraksi di SD Al-Fityan dan SD di Tamalanrea,” tambah seorang guru.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini berdasarkan bukti rekaman CCTV yang telah diamankan. Warga dan pihak sekolah diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama di jam-jam rawan.
Editor : ZN/ID
Follow BeritaInet News diTik Tok
