inetnews.co.id. Beban anggaran yang berat karena hutang , berdampak pada akselerasi penerimaan gaji pegawai pemerintah Pemda Enrekang saat ini, jumlah PPPK berjumlah 1.674 orang pengangkatan PPPK sejak tahun 2021 oleh Bupati Enrekang sebelumnya 2018-2023.
Ketua perwakilan PPPK Enrekang atas kondisi nasib saat ini , menemui Bupati Enrekang Muh.Yusuf R di rumah jabatan Bupati setempat dan meminta kejelasan perjalanannya nasibnya selaku pegawai pemerintah atas tanggungan APBD Enrekang 2025 dan seterusnya.
Dalam penjelasannya Bupati Muh.Yusuf R menyikapi untuk sementara msih akan dilakukan koordinasi untuk mencari solusi dengan kementerian teknis pusat.
“Saat ini PPPK Enrekang diusahakan mendapat solusi terbaik, dan diminta Plh. BKPSDM Enrekang, Kurniawan dan Bagian Hukum Setda Enrekang untuk berkonsultasi bersama empat Kementerian terkait kejelasan nasib PPPK di Enrekang,”ujar M. Yusuf R (3/5/2025).
Olehnya penugasan badan kepegawaian (BKPSDM) dan Bagian hukum Setda Enrekang mendatangi dan konsultasi pada 4 Kementerian yakni Kemendagri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Keuangan.
Hadir saat itu selain Wabup Enrekang Andi Tenri Liwang La Tinro, juga Ketua DPRD Enrekang Ikrar Eran Batu, legislator PAN M. Amin, Plh. Sekda Enrekang Suparman P, SH dan beberapa Kepala OPD Pemda Enrekang.
Keberadaan DPRD Enrekang, tak lepas mereka diangkat selain atas kebutuhan kuota formasi tenaga guru,Nakes dan staf teknis Pemda Enrekang telah disetujui oleh DPRD Enrekang,tapi belakangan terimbas refocusing APBN 2025 dan APBD ditahun yang sama.
” Saat ini, Pemerintah tengah mencari solusi terkait hutang PEN dan melakukan efisiensi. Tentu berimbas pada kepastian anggaran dan nasib PPPK,” Kata Yusuf Ritangnga.
Bupati Enrekang selaku PPK atas keberlanjutan PPPK Pemda Enrekang
kedepan bukanlah hal mudah karena tidak ada anggaran yang jelas buat gaji bulanan bersangkutan akan tetapi tetap mendapat atensi positif.
“secepatnya setelah melakukan konsultasi, Pemda segera mengambil keputusan untuk kepastian PPPK. Tentu keputusan yang akan kita ambil adalah yang terbaik untuk semua,” kata Yusuf Ritangnga.
Sementara itu, Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang La Tinro menjelaskan, bahwa Pemerintah daerah juga akan membentuk Tim Evaluasi terkait PPPK yang telah dinyatakan bertugas selama ini.
” Selain membentuk tim evaluasi, kita akan berupaya keras mencari solusi penganggaran PPPK,” kata Andi Tenri Liwang.(mas)