inetnews.co.id. Pelaksanaan proyek Infrastruktur gedung pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Pustu dilakukan Mutual chek awal (MC.0) peninjauan kelayakan awal renovasi/ penambahan ruang inap Puskesmas Masalle, (Masalle), Pustu Tallungura (Curio) dan puskesmas kotu (Anggerqja).
Peninjauan tiga lokasi berbeda atas undangan Dinkes Enrekang yakni Puskesmas Kotu (Anggeraja) nilai kontrak 2,97 milyar, Puskesmas Masalle 1,49 milyar dan Pustu Tallungura nilai kontrak 730,11 juta oleh Kajari Enrekang Padeli,SH. MHum,Kapolres Enrekang AKBP. Hari Budiyanto,SH.SIK.MH.serta kontraktor,unsur dinas PUTR dan Camat.
“Ini setelah pengecekan lapangan bersama pelaksana dan konsultan memastikan (MC.0) proyek renovasi dan penambahan ruang Puskesmas Masalle, Pukesmas Kotu dan Pustu Tallungura sudah harus dimulai 29 Juli 2025 sampai akhir 31 Desember 2025 lancar akhir masa kontrak kerja proyek,” aku Kajari Padeli SH.MHum (5/8/2025).
Kajari Enrekang Padeli,SH. MHum didampingi staf Datun Kejari setempat memastikan (MC.0) yang dilaksanakan kontraktor lokal terus bergerak dengan mendatangi 3 titik proyek dalam sehari semuanya infrastruktur pelayanan dasar kesehatan masyarakat.
“Ada tiga titik kita datangi semuanya Pustu untuk renovasi dan penambahan gedung ruang rawat inap pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelaksanaan proyek sudah harus dimulai,”kata Padeli, SH. MHum.
Sementara itu Kapolres Enrekang didampingi Kasat reskrim AKP. Herman, SH menerangkan, kegiatan MC.0 merupakan bagian dari tahapan awal pelaksanaan proyek kesehatan ditinjau dikelola oleh Dinkes Enrekang sumber dana alokasi khusus (DAK) dengan total ketiga proyek nilai kontrak sebesar Rp. 5,64 milyar lebih.
“Di tengah persiapan berbagai proyek bersumber dana pusat terlaksana sesuai yang direncanakan tepat sasaran dan waktu pelaksanaan ketat merupakan langkah serius proyek tersebut dikerja berkualitas dan tanpa kendala lapangan
,”kata AKBP. Hari Budiyanto,SH. SIK.MH.
Pula hadir ketua DPRD Enrekang Ikrar Eran Batu,ST,Plt.Kadiskes H. Sabir,S.Keb
,Ns,A.Adm.Kes,Kasat Reskrim Polres Enrekang AKP Herman,S.H., konsultan perencanaan,kontraktor,unsur pejabat inspektorat Enrekang Tamar Taki,SH dan unsur pelaksana proyek.
Lebih dari itu, Kapolres menekankan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari implementasi “Polri yang Presisi” dalam mendukung program strategis pemerintah di sektor vital seperti kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran negara digunakan dengan penuh tanggung jawab dan selesai sesuai masa kontrak agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat
,”tegas Kapolres Enrekang.
Juga AKBP.Hari Budiyanto pesankan, pentingnya optimalisasi peran Bhabin kamtibmas di setiap desa adanya kegiatan proyek pemerintah daerah, untuk ikut mengawal jalannya proyek,
menjembatani komunikasi dengan masyarakat, menjadi garda terdepan mendeteksi dan mencegah potensi gangguan maupun penyimpangan.
“Kami percaya dengan dukungan dari masyarakat maka pihak Kepolisian dalam mengawal pengamanan proyek pembangunan ini akan selesai tepat waktu memberikan pelayanan terbaik bagi warga Masalle dan sekitarnya,” harapnya.
Ia pun meminta masyarakat dan bhabinkamtibmas agar seluruh tahapan pembangunan berjalan lancar, serta aktif mengawasi dan melaporkan jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan.(mas).